Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Taefur Arofat, berharap masyarakat tak curiga berlebihan terhadap aktivitas Jama’ah Tabligh. Sebab, kegiatan mereka tak menyimpang dari Islam.
Salah satu Ketua Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Cilacap, Hasan Makarim, menyesalkan sikap Pemkab Cilacap yang megusir anggota Jama’ah Tabligh dari masjid-masjid yang menjadi tempat berdakwah. Aktivitas mereka di masjid murni kegiatan dakwah. Bahkan, dia menganjurkan agar Umat Islam di tanah air meneladani mereka. Meluangkan waktu sebentar untuk kegiatan dakwah. Bukan hanya mementingkan urusan duniawi.
http://voa-islam.com/news/indonesiana/2009/08/19/767/berdakwah-tak-lagi-nyaman/
betul sekali setelah saya amati jamaah ini ternyata bukan salafi, bukan HTI maupun bukan wahabi, sebab kalangan wahabi sendiri amat memusuhi jamaah ini karena dianggap ahli bid’ah ….sehingga smestinya tidak gegabah untuk mengusir tanpa dasar, sebab mereka nampaknya berfokus pada dakwah untuk memakmurkan masjid dengan sholat berjamaah dan keliling dari rumah ke rumah untuk sholat berjamaah……dan mengajak untuk saling bersilaturrahim , semoga bermanfaat