Cerpen yang lain berisi hikmah, semoga bisa diambil manfaatnya 🙂
July 21, 2007 by nexlaip
Sabtu pagi Amal berjalan sambil mendorong gerobag batagornya berkeliling kampung untuk menjemput rizqinya. Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar senantiasa terdengar keluar dari mulutnya sepanjang perjalanan, tak henti hentinya dia mengingat Allah dalam setiap kesempatan seolah tak mau kehilangan sedetik pun waktu hidupnya tanpa mengingat Allah.
“ Assalammualaikum Mal !!!!
Tiba tiba terdengar suara teriakan, Amal pun menoleh, ooooh rupanya si Sholeh, dia terlihat tersenyum sambil melambaikan tangan memanggil namanya.
“ Wa alaikum salam Leh…… jawab Amal(pengusaha batagor keliling).
“ Bagaimana Kabarnya Mal…….? Tanya Sholeh(penjaga warung).
“ Alhamdulillah baik Leh, ente gimana…..? Jawab Amal(pengusaha batagor keliling)
“Alhamdulillah baik juga…….Jawab Sholeh(penjaga warung).
“Baru keluar nih ? “Tanya sholeh(penjaga warung)..
“iya Leh..”jawab Amal(pengusaha batagor keliling)
“lagi santai aja …? Amal(pengusaha batagor keliling) bertanya balik.
”Ya gini deh sambil nunggu pembeli..”jawab sholeh yang kebetulan membantu menjaga warung milik orangtuanya.
“ Mal, kemarin ane nginep di rumah saudara di kampung jauh….subhanallah ada cerita menarik selama tiga hari ane disana.”cerita Sholeh(penjaga warung) melanjutkan.
“Waahh cerita apa nih Leh ?”tanya amal(pengusaha batagor keliling) bersemangat.
“Begini Mal, hari pertama disana waktu shalat shubuh di masjid, pas banget habis iqamah kita semua jamaah sudah siap berdiri merapatkan barisan, eh belum sempat imam takbir mendadak ada suara keras dari arah pintu JGERR!!!, Cash kita semua nengok, yang ane lihat… di pintu itu ada seorang laki laki yang sedang memegangi pintu sambil mencari jalan, ada apa dengan orang itu? Kenapa dia bisa sampai nabrak, kok bisa? ane bertanya Tanya dalam hati.
Ada salah seorang dari jamaah lari menghampiri orang tadi sambil kemudian dirangkul dan dituntun untuk masuk barisan, ooooh ane baru sadar ternyata orang itu buta Mal, subhanallah….ane terharu banget melihatnya ……disaat pagi shubuh buta begini sementara banyak orang yang sehat dan bisa melihat masih terlelap dan tertidur, orang ini sudah bangun berjalan dari rumahnya ke masjid sampai menabrak pintu meraba raba jalan untuk menunaikan ibadah shalat shubuh berjamaah Allahu Akbar…….Ya Allah…ane langsung terbayang kisah di zaman Rasulullah SAW
Diriwayatkan dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah bahwa seorang yang buta datang menemui Rasulullah Shalallahu’alaihi wa Sallam seraya berkata:
“Wahai Rasulullah, sungguh aku tidak memiliki penuntun yang bisa menuntunku ke masjid”. Orang itu meminta keringanan kepada Rasulullah Shalallahu’alaihi wa Sallam. Maka Rasulullah pun mengizinkannya. Namun kemudian ketika orang itu berpaling, Rasulullah Shalallahu’alaihi wa Sallam memanggilnya seraya berkata: “Apakah engkau mendengar panggilan untuk shalat?” Dia menjawab: “Ya”. Maka beliau Shalallahu’alaihi wa Sallam bersabda: “Kalau begitu penuhilah!” (HR. Shahih Muslim dalam kitabul Masaajid).
Dalam riwayat lain yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abdullah bin Umi Maktum bahwa dia meminta keringanan kepada Nabi Shalallahu’alaihi wa Sallam dengan berkata:
“Wahai Rasulullah, aku adalah orang yang buta dan jauh rumahnya. Sedangkan aku memiliki penuntun yang tidak selalu bersamaku. Apakah aku shalat di rumahku? Rasulullah Shalallahu’alaihi wa Sallam bertanya:”Apakah engkau mendengar adzan?” Ia menjawab: “Ya”. Maka beliau Shalallahu’alaihi wa Sallam bersabda: “Kalau begitu aku tidak mendapatkan rukhshah untukmu”. (HR. Abu Dawud dalam Kitabus Shalah, bab at-Tasydid fii tarki ash-shalah, no. 54
Memang orang tadi buta mata dzahirnya tetapi Allah mengaruniakan kepada orang itu Hati yang terang yang melihat …
Kejadian itu berkesan sekali buat ane Mal, menambah semangat menjalankan ibadah kepada Allah semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan hidayahNya kepada orang itu.
Sholat dzuhur ane datang lagi ke masjid, agak terlambat tapi belum iqamah. Selepas iqamah kita semua berdiri dan merapatkan barisan serta meluruskan shaf tapi kemudian ane lihat ada yang janggal, ada seseorang yang berdiri sendiri tidak ikut merapatkan barisan, kenapa dia? ada permasalahan apa? Tanya ane dalam hati….ane coba beranikan diri menghampiri dia dan ane perhatikan orang itu, subhanallah ternyata dia adalah orang yang tadi shubuh menabrak pintu, buru buru ane rangkul dan bimbing dia untuk merapat kesebelah ane, Subhanallah…….” Assalammualaikum, mari pak…”ajak ane.
“wa alaikum salam….makasih nak……”jawab orang itu. Kemudian Imam takbir.
Begitu Mal pengalaman perjalan ane di kampung saudara ane…..
“subhanallah pengalaman yang menarik sekali Leh………”
subhanallah kisah yg luar biasa..semoga kita bisa selalu ingat utk ibadah.amin
Iya kehidupan kota besar dan iman serta keyakinan kepada Allah SWT serta yakin kpd agama yang kecil membuat kita mudah lupa diri, lupa kepada akhirat.Tragedi terbesar umat saat ini adalah lupa kepada diri sendiri, lupa bahwa kita adalah umat Nabi Muhammad SAW. Umat yang dimuliakan Allah, yang badannya kecil kecil tetapi memiliki tugas yang besar. apabila masuk syurga akan didahulukan
jadi inget waktu khuruj, salah satu jamaah ada yg buta, dan silaturahmi ke sesama buta.